STIMULUS JIWA

Mahabbah
Stimulus rasa
Stimulus cita
Stimulus cinta
Stimulus segala jiwa 

Tanpa mahabbah
Mati rasa
Mati cita
Mati cinta
Mati segala jiwa
 
Stimulus jiwa
Punya punca-punca
Stimulus jiwa murni
Jernih suci nurani
Stimulus jiwa ria
Gelodak hati bahagia
Stimulus jiwa sakinah
Berkocak memercik basah
 
Stimulus jiwa
Punya punca-punca
Stimulus jiwa resah
Keruh bayang gelisah
Stimulus jiwa gundah
Senyum tiada ramah
Stimulus jiwa jiwa
Adalah jiwa jua
 
Usai sudah
Semua stimulus dunia
Namun yang kucari
Mana dia…
Stimulus-stimulus Akhirah?
 
MUHTAR SUHAILI
Peine OT Vohrum
26 Mei 2004, 7.29pm.  

Read Full Post »

KU CARI GADING DI MENARA INI…

(Mengungsi Taman Ilmu dan Budi – UIAM) 

Ku cari gading di menara ini
Namun yang kumiliki
Cebis-cebisan warkah dari Tuhan
Sobek-sobekan Sunnah Junjungan
Helai-helaian surat keIslaman 

Calar-calar wajah
Kerdil kurus rohaniah
Pucat lesi jasadiah
Lurah taqdir mengalir resah
Kutambatkan nestapa gelisah
Ke Sungai Rasa 

Ku cari gading di menara ini
Namun yang kupungut
Cebis-cebisan cinta dari Tuhan
Lumpur dosa, lumut nafsu
Berahi gelap pekat bersaliran
Ke Laut Tafsir 

Parut-parut hati
Berdarah bernanah menangisi
Titik hitam bernoktah pasti
Lalu kubasuh kelam isi hati
Dan kujiruskan mawar putih
Ke Tasik Rohani 

Ku cari gading di menara ini
Namun yang kuwarisi
Cebis-cebisan rahmat dari Tuhan
Palitan noda, buih zulumat
Mazmumah durjana kuhamburkan
Ke Angkasa Fikrah 

Sinar-sinar harapan
Segar-bugar keinsafan
Memabukkan jiwa hati lara
Kusuburkan impian
Deras damai berhanyutan
Ke Pulau Sakinah 

Ku cari gading di menara ini
Akhirnya kutemui di sini
Sulaman hikmah penuh erti
Meski bukan gading bertuah
Tapi pasti kusemat kukuh
Di Taman Ilmu dan Budi ini.
 
MUHTAR SUHAILI
Peine OT Vohrum
23 Mei 2004, 7.47pm.

Read Full Post »